Halaman

Pusing pusing nyari duit di internet, akhirnya ketemu juga cara mudah tanpa keluar duit. Tanpa harus bayar keanggotaan, biaya kursus, atau beli e-book (takut scam, ah). Apalagi kalau bukan jualan di tokobagus. Sorry, ini bukan promosi tokobagus.com. Sekedar berbagi pengalaman cara nyari duit di internet - dengan sedikit modal, aman dan mudah.

Tokobagus Mengubah Aturan



Ya, tokobagus.com baru saja mengubah aturan. Saya baru menyadarinya ketika memposting iklan baru, kemarin (13/2/14). Ternyata sekarang anda hanya diperbolehkan menayangkan iklan sebanyak 10 iklan saja. Wow, padahal masalah jumlah ini, dulu tokobagus tidak membatasi. Kira kira kenapa ya? hanya mereka yang bisa menjawab.

Rupanya bukan jumlah item saja yang mengalami perubahan kebijakan, aturan mengenai label 'sold' pun telah ditiadakan. Diganti dengan aturan menonaktifkan iklan, dengan pilihan 'simpan' atau 'sudah terjual'. Bila anda memilih 'sudah terjual', maka secara otomatis iklan terhapus dari lapak anda.

Belajar dari perubahan tersebut, nampaknya kita memang dihadapkan pada dinamisnya dunia online ini. Pionir seperti google bahkan melakukannya tiga bulan hingga enam bulan sekali. Yang paling panas tentu saja logaritma yang mengatur bagaimana sebuah web bisa nongol di halaman utama google. Rupanya google kurang merasa nyaman dengan banyaknya web 'profesional' yang nongkrong di urutan utama kata kunci, padahal isinya 'sampah' di mata mereka. Walahasil, aturan 'backlink' dibikin kocar kacir, banyak web yang 'kuat' rontok, dan tidak lagi nongol di laman utama search engine google.

Nah kembali ke tokobagus, nampaknya mereka lebih agresif beriklan khususnya di televisi dan youtube. Beuh, kebayang ya harga pasang banner di situs mereka. Nampaknya anda harus mulai 'mengakali' kebijakan 10 item ini.

Mereka yang biasa memajang 1 judul buku untuk 1 item lapak, nampaknya perlu mengoptimalkan lapak anda dengan mengisi 1 item lapak dengan banyak judul buku. Jadi lapak yang lain anda bisa manfaatkan untuk jenis jualan yang berbeda, ATK misalnya.

Repotnya, kalau saya berjualan obsidian, karena tentu saja satu lapak hanya bisa menjual 1 item saja. Heu, heu, heu, harus pake strategi lainnya, neehhh...